Table of contents:
Istilah Flash HP Android atau flashing adalah kegiatan mengintall ulang Sistem operasi Android ataupun Smartphone. Tahukah Kamu, apa tujuan dari flash? Atau apa manfaatnya? Saya akan kasih tahu jawabannya kalau kita mengerti dan paham pengertian dan penjelasannya lengkap. Bahkan ada beberapa alasan dan penyebab perangkat kita harus di flash.
Tidak sedikit orang yang parno tentang masalah hp terutama jika hp/handphone tiba tiba hank atau blackscreen yang menyebabkan harus flash hp, masalahnya jika kita ke konter untuk flash hp pasti mengluarkan uang dong. Nah, disini ada beberapa cara untuk flash HP dengan laptop maupun tanpa PC baik untuk HP samsung, Vivo, Assus, Oppo, Apple dll yang bisa Kamu lakukan sendiri tanpa harus ke konter hp.
Tapi sebelumnya, Kamu juga harus tahu dulu ciri tertentu yang memungkinkan Handphone Kamu perlu melakukan flashing. Sebelum flash pastikan bahwa Kamu mengerti resiko dan kekurangan flashing apabila Kamu gagal melakukannya. Maka simak detail pembahasannya di bawah ini.
FLASH HP Android adalah Pengertian, Manfaat, Kekurangan dan Penjelasannya
A. Pengertian Flash Android
Flash Android adalah instal ulang sistem operasi Android. Tujuannya adalah agar Handphone android dapat kembali seperti pertama kali beli HP tersebut. Proses Flashing android dapat dilakukan secara langsung melalui stock recovery atau menggunakan custom recovery ataupun dengan bantuan PC komputer atau laptop.
Baca Juga:
Manfaat Flash Ulang HP Android
1. Kinerja Ponsel menjadi Normal
Setelah melakukan flash ulang maka yang terjadi adalah kinerja keseluruhan sistem Android akan kembali normal. Inilah tujuan dilakukannya flash pada HP Android untuk menormalkan kembali HP Android Agar sistem seperti baru lagi. Hp setelah di flash, fungsi sistem akan kembali normal.
2. Sistem File Android Fresh
Setelah flashing android, ponsel Kamu seperti baru pertama kali digunakan aau fresh gres. Sistem yang sebelumnya sudah rusak akan diperbaiki dengan file yang baru yang uptodate dan menjalankan semua fungsi Android secara normal seperti first buy.
3. Memperbaiki Keamanan Dan Bug
Selain manfaatnya berfungsi meningkatkan kinerja pada sistem andoid, flash hp ulang juga bermanfaat dalam hal memperbaiki celah keamanan dan memperbaiki adanya bug.
Bawaan dari Handphone tersebut biasanya akan menambal beberapa kesalahan aplikasi sistem yang terdapat pada firmware bawaan si ponsel.
Baca Juga:
Sebab produsen dari smartphone itu sendiri umumnya selalu melakukan update firmware untuk tujuan repair dan update sistem secara berkala.
4. Menata Ulang Media penyimpanan
Pada proses flash hp, sistem penyimpanan akan otomatis balik seperti semula. Apabila ada sektor sistem yang rusak maka akan dilakukan format media sehingga ruang penyimpanannya akan kembali fresh serta berfungsi secara maksimal kembali.
Simak Juga: Cara install kali linux 2023 lengkap dan benar
Kekurangan Flashing HP Android
1. Ponsel mengalami Mati Total
Selain kelebihan yang baik, ternyata juga proses flash memiliki kekurangan yang nggak boleh disepelekan begitu saja. Akibat yang kemungkinan terjadi ialah handphone hanya mengeluarkan logo saja atau bahkan sampai mati total atau bootlop. Mengapa bisa terjadi demikian? Pemicunya bisanya karena ketidak cocokan antara firmware dengan proses flash.
Baca Juga:
2. Menghilangkan Garansi
Nah, akibat dari melakukan flash ini juga adalah Kamu bisa kehilangan garansi ponsel Kamu. Tetap memilih untuk melakukan flash padahal Handphone Kamu masih bergaransi mengakibatkan ketika Kamu melakukan klaim ke service center atau distributor tidak dapat dilakukan lagi.
Karena sebenarnya melakukan flash sama saja menghapus atau menginstal firmware yang tidak dibolehkan istilahnya mencopot segel pada perjanjian garansi. Maka, sebaiknya jika Handphone masih bergaransi bawa saja ke service center handphone di daerah kamu untuk melakukan flashing dan perbaikan.
CARA MELAKUKAN FLASHING HP ANDROID
1. Flashing menggunakan PC Laptop
Pertama, Kamu perlu membuat HP dalam keadaan download mode. Bagaimana caranya? Cukup dengan menekan tombol power, home, volume down secara bersamaan selama beberapa detik. Pada saat itu tunggu hingga masuk ke dalam mode download. Apabila sudah muncul tulisan lepaskan kedua tombol sebelumnya tadi dan tekan vol up untuk proses selanjutnya.
Kedua, buka aplikasi Odin yang sudah terinstal sebelumnya kemudian sambungkan ke Android melalui USB Komputer. Umumnya Odin secara langsung melakukan pendeteksian device. Setelah itu, pilih bagian PDA dan cari file ROM yang sudah di download sebelumnya. Biasanya formatnya adalah md5, apabila masih berbentuk archive silahkan untuk mengekstraknya terlebih dahulu.
Baca Juga:
Setelah itu tunggu hingga file masuk ke dalam Odin. Lalu tekan tombol start untuk memulai proses penginstalan atau flashing ulang pada Android atau Smartphone Kamu. Setelah muncul tKamu berwarna hijau yang berada pada bagian pojok kiri atas, segeralah untuk mencabut USB dari PC. Pada tahap ini proses flashing sudah selesai, namun adakalanya Android akan mengalami yang namanya bootop.
Cara mengatasi bootlop pada hp android, silahkan masuk pada bagian recovery mode dengan cara tekan tombol power, home, volume atas selama beberapa saat. Setelah bergetar silahkan lepas tombol powernya tapi keadaan masih nahan tombol home dan volume atas sampai pada akhirnya masuk pada recovery mode.
Setelah berhasil masuk di recovery mode, Kamu bisa gerakkan pilihan dengan bantuan tombol volume. Pada tahapan ini pilih data/factory serta cache partition. Untuk opsi “ok” Kamu bisa gunakan tombol home. Setelah selesai lakukan reboot dan selesai. Kini Smartphone Android Kamu sudah selesai di flashing atau instal ulang.
2. Flashing Tanpa PC laptop
Cara kedua untuk flashing hp android Smartphone atau Android adalah tanpa menggunakan PC laptop atau komputer. Cara ini kemungkinan akan efektif bagi Kamu yang malas pergi ke warnet atau tidak memiliki PC. Bagaimana caranya? Pertama, siapkan Firmware atau ROM yang sudah disesuaikan dengan Android atau smartphone Kamu dan letakkan pada SD Card.
Baca Juga:
Kedua, masuklah dibagian recovery mode dengan cara yang sama seperti diatas. Setelah masuk ke recovery mode, Kamu perlu melakukan wipe data/factory reset, wipe dalvik cache dan wipe cache partition. Setelah itu klik option “Apply Update From SD Card”, lalu cari file Firmware yang sudah Kamu disiapkan tadi. Tombol home bisa membantu Kamu memilihnya.
Kemudian, tunggu sebentar proses penginstalannya selesai. Setelah selesai pilih opsi “Reboot Now” ini akan membuat Android Anda melakukan booting secara otomatis. Nah, sekarang Ponsel Kamu sudah selesai melakukan flashing atau penginstalan ulang.
Inilah pembahasan yang menjawab pertanyaan Kamu seputar apa itu Flash, pemicunya, keuntungan, kekurangan dan cara melakukan flashing sendiri. Setelah membacanya, diharapkan kamu akan terhindar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan akibat ketidaktahuan. Tutorial cara flash hp android ini merupakan metode dan tips agar memaksimalkan HP Smartphone atau Android Kamu dengan Flash.
Baca Juga:
