Istilah Story Telling tidaklah suatu yang asing di kuping. Cocok dengan namanya Story Telling adalah suatu aktivitas yang menggambarkan suatu cerita ke khalayak ramai. Tetapi, story telling bukan cuma semata- mata aktivitas mendongeng semacam yang kalian pikirkan, lho!

Keahlian story telling nyatanya sangat berguna di kehidupan kita khusunya dalam dunia kerja. Banyak sekali pekerjaan yang memerlukan keahlian menceritakan semacam ini. Kemudian, apa sih sesungguhnya story telling? Ayo, kita kupas lebih dalam menimpa keahlian ini pula metode mengasahnya.

Apa Itu Story Telling?

Story telling terdiri dari 2 kata, ialah story( cerita) serta telling( penceritaan). Singkatnya, story telling merupakan aktivitas mengantarkan cerita. Orang yang melaksanakan story telling diucap dengan story teller( pencerita, pendongeng). Secara tradisional, story telling dicoba secara lisan.

Hendak namun, story telling pula dapat dicoba dengan dorongan sebagian perlengkapan serta media. Semacam misalnya: penulis yang memakai media kertas ataupun novel ataupun apalagi web buat menuangkan ceritanya, musisi yang memakai lagu buat menceritakan, apalagi para designer yang memakai media baju buat menceritakan. Story telling pula umumnya digunakan para guru dalam tata cara belajar spesialnya belajar bahasa Inggris supaya mereka lebih gampang mengolah modul.

Tujuan Story telling

Setelah mengetahui mengetahui apa itu story telling dipaparan di atas, menceritakan bisa digunakan selaku tata cara belajar bahasa Inggris kepada kanak- kanak. Tidak hanya buat membuat kanak- kanak tertarik terdapat pula guna yang lain, ialah:

  • Mengasah keahlian berdialog serta mencermati dalam Bahasa Inggris.
  • Melatih pronunciation( pelafalan).
  • Menaikkan pembendaharaan kosakata, frasa, serta idiom bahasa Inggris.
  • Tingkatkan keyakinan diri dalam memakai Bahasa Inggris
  • Membolehkan kanak- kanak menekuni budaya negeri lain, terlebih bila story teller seseorang native speaker.

Tidak hanya buat mengasah keahlian kanak- kanak, skill menceritakan pula sangat berguna di dunia handal, semacam:

Story Telling Adalah Pengertian, Tujuan, Beserta Contohnya

Content writer ataupun copy writer dikala ini jadi salah satu pekerjaan yang banyak dicari. Tidak hanya menulis postingan, umumnya mereka pula menuliskan material buat sosial media apalagi buat iklan suatu brand. Dalam permasalahan ini keahlian menceritakan tidak wajib secara lisan, tetapi dapat pula secara tertulis buat mengantarkan pesan secara pas kepada audiens.

Presentasi. Tidak hanya skill public speaking, skill story- telling pula diperlukan dalam melaksanakan presentasi. Meski tidak senantiasa digunakan, perihal ini berguna buat membuat atmosfer presentasi tidak tegang.

Cara Menjadi Storyteller Yang Baik

 

Apakah skill menceritakan ialah bakat? Pasti tidak, keahlian ini dapat terus diasah serta terus tumbuh bila kalian terus melaksanakannya dan mengasahnya apa itu story telling, Gimana metode jadi storyteller yang baik?

1. Pahami cerita yang mau disampaikan

Perihal awal yang wajib dicoba saat sebelum kita menceritakan merupakan mengidentifikasi ceritanya. Kita wajib betul- betul mengenali alur ceritanya, tokoh- tokohnya, latar belakangnya, pesan moralnya, serta lain- lain. Dengan menguasai ceritanya baik- baik, kita hendak lebih gampang buat menyampaikannya.

2. Ceritakan Story Yang Kalian Suka

Dikutip dari Storyteller, buat jadi storyteller yang baik kalian dapat menggambarkan cerita yang kalian suka. Dengan begini, kalian hendak lebih bersemangat buat menyampaikannya kepada orang lain. Jauhi buat mengantarkan cerita yang tidak kalian gemari sehingga kalian butuh berpikir apalagi tidak aman dalam menyampaikannya. Cerita yang membuat kamu bahagia hendak hingga dengan baik serta dapat membuat audiens merasakan pula kebahagiaan yang kalian sampaikan bertepatan dengan ceritanya.

3. Latihan Terus

Buat jadi storyteller yang baik kalian wajib melatih keahlian ini secara terus menerus. Sengan berlatih, kita dapat mengenali apa saja yang masih butuh diperbaiki serta ditingkankan dikala menceritakan. Kita dapat memohon sahabat buat menolong kita dalam berlatih. Bila tidak, kita pula dapat menggunakan kaca buat berlatih sendiri. Dengan dorongan kaca, kita dapat memandang metode kita berdialog serta gestur kita sendiri sehingga kita hendak ketahui apa saja kesalahan kita.

4. Perhatikan Suara, Mimik Wajah, Serta Gerak Tubuh

Dalam melaksanakan story telling terdapat 3 elemen yang butuh kalian perhatikan, ialah suara, ekspresi wajah, serta gerak badan. Ketiga elemen ini hendak sangat memastikan apakah cerita yang lagi di informasikan hidup ataupun tidak. Besar rendahnya suara wajib sangat dicermati sebab dapat memastikan atmosfer cerita.

Simak Juga Cara membuat polling di zoom dengan mudah

Contoh Story Telling Singkat Cerita Pendek Bahasa Inggris

Buat alur serta format story telling ini, hendak dipecah jadi 2, ialah story telling dalam bahasa inggris serta bagian kedua merupakan terjemahannya.

1. Contoh Story telling Pendek Pertama

The Needle Tree

There were once two brothers World Health Organization lived at the edge of a forest. The elder brother was very mean to his younger brother. He ate up all the food and took all his brother’ s good clothes. One day, the elder brother went into the forest to find some firewood to sell in the market. As he went around, chopping the branches of tree after tree, he came upon a magical tree.

The tree said to him,‘ Oh kind sir, please do not cut my branches. If you spare me, I will give you golden apples’. The elder brother agreed, but was disappointed with the number of apples the tree gave him. Greed overcame him, and he threatened to cut the entire trunk, if the tree didn’ t give him more apples. The magical tree, instead, showered upon the elder brother, hundreds upon hundreds of tiny needles. The elder brother lay on the ground crying in pain as the sun began to lower down the horizon.

The younger brother grew worried and went in search of his elder brother. He found him laying in pain near the tree, with hundreds on needles on his body. He rushed to his brother and removed each needle with painstaking love. After he finished, the elder brother apologised for treating him badly and promised to be better. The tree saw the change in the elder brother’ s heart, and gave them all the golden apples they could ever need.

Moral dari  Story Telling di atas:

It is important to be kind and gracious, as it will always be rewarded.

Makna Terjemahan Short Story Telling

Tumbuhan Jarum

Sempat terdapat 2 pria bersaudara yang tinggal di tepi hutan. Si kakak pria sangat jahat kepada adik laki- lakinya. Ia memakan seluruh santapan serta mengambil seluruh baju bagus dari saudaranya. Sesuatu hari, si kakak lelaki itu berangkat ke hutan buat mencari kayu bakar buat dijual di pasar. Kala dirinya lagi berkelana, memotong cabang- cabang tumbuhan demi tumbuhan, ia menciptakan tumbuhan ajaib.

Tumbuhan itu mengatakan kepadanya,“ Oh, Tuan yang baik, tolong jangan memotong dahanku. Bila kalian membiarkanku, saya hendak memberimu suatu apel emas. Si kakak juga sepakat, namun dirinya kecewa dengan jumlah apel yang diberikan tumbuhan itu kepadanya. Keserakahan sanggup mengalahkan sang kakak, serta ia mengecam hendak memotong segala batang tumbuhan itu bila tumbuhan itu tidak memberinya apel lebih banyak. Kebalikannya, tumbuhan ajaib itu seketika menghujani kakak pria itu ratusan jarum kecil. Kakak pria itu tiduran di tanah menangis kesakitan kala matahari mulai turun ke cakrawala.

Si adik pria jadi takut serta berangkat mencari kakak laki- lakinya. Ia menciptakan si kakak tiduran kesakitan di dekat tumbuhan dengan ratusan jarum di badannya. Si adik bergegas mengarah ke saudaranya serta membebaskan tiap jarum dengan rasa kasih sayang yang serius. Sehabis berakhir, si kakak lelaki itu juga memohon maaf sebab sudah memperlakukannya dengan kurang baik serta berjanji hendak jadi lebih baik. Tumbuhan itu memandang pergantian dalam hati kakak lelaki itu, serta berikan mereka seluruh apel emas yang mereka butuhkan.

Pesan moral dalam cerita

Merupakan berarti buat berlagak baik serta ramah, sebab perilaku baik serta ramah hendak senantiasa dihargai.

2. Contoh Story Telling Pendek Kedua

Counting Wisely

Akbar once put a question to his court that left everyone puzzled. As they all tried to figure out the answer, Birbal walked in and asked what the matter was. They repeated the question to him.

‘ How many crows are there in the city?’

Birbal immediately smiled, went up to Akbar, and announced that the answer to his questions was twenty- one thousand, five hundred and twenty- three. When asked how he knew the answer, Birbal replied,‘ Ask your men to count the number of crows. If there are more, then the crows’ relatives from outside the city are visiting them. If there are fewer, then the crows are visiting their relatives outside the city.’ Pleased with the answer, Akbar presented Birbal with a ruby and pearl chain.

Moral Dari Story Telling:

Having an explanation for your answer is just as important as having an answer.

Makna Terjemahan

Menghitung dengan Bijak

Akbar sempat mengajukan persoalan kepada penduduk istanana yang membuat seluruh orang bimbang. Kala mereka seluruh berupaya mencari jawabannya, Birbal berjalan masuk serta bertanya terdapat apa. Mereka mengulangi persoalan itu kepadanya.

Terdapat berapa banyak gagak di kota ini?

Birbal lekas tersenyum, berangkat ke Akbar, serta mengumumkan kalau jawaban atas pertanyaannya merupakan 2 puluh satu ribu 5 ratus 2 puluh 3.

Kala ditanya gimana ia ketahui jawabannya, Birbal menanggapi,‘ Memohon anak buahmu buat menghitung jumlah gagak. Bila terdapat lebih banyak, hingga itu berarti saudara gagak dari luar kota lagi mendatangi mereka. Bila jumlahnya lebih sedikit, hingga gagak mendatangi saudara mereka di luar kota. Merasa Bahagia dengan jawabannya, Akbar juga berikan Birbal suatu rantai ruby serta mutiara.

Pesan moral dalam cerita:

Mempunyai uraian buat jawabanmu sama berartinya dengan mempunyai jawaban.( Artinya uraian dari suatu jawaban itu sama berartinya dengan jawaban itu sendiri).

3. Contoh Story telling ketiga

The Boy World Health Organization Cried Wolf

There was once a boy whose father one day told him that he was, now, old enough to watch over the sheep while they were grazing. Every day, he had to take the sheep over the grass fields and watch them as they grazed to become strong with thick wool.

The boy was unhappy though. He wanted to run and play, not watch the boring sheep. So, he decided to have some fun instead. He cried‘ Wolf! Wolf!,’ until the entire village came running with stones to chase away the wolf before it could eat any of the sheep.

Once they saw that there was nomor wolf, they left muttering under their breath about how the boy was wasting their time and giving them a good fright while at it. The next day, the boy cried once more,‘ Wolf! Wolf!’ and, again, the villagers rushed there to chase the wolf away.

 

As the boy laughed at the fright he had caused, the villagers left, some angrier than the others. The third day, as the boy went up the small hill, he suddenly saw a wolf attacking his sheep. He cried as hard as he could,‘ Wolf! Wolf! WOLF!’, but the villagers thought he was trying to fool them again and did not come to rescue the sheep. The little boy lost three sheep that day, all because he falsely cried wolf.

Moral Dari Story Telling:

Do not make stories up for attention, for nomor one will help you when you actually need it.

Makna Terjemahan Short Story Telling

Bocah Yang Berteriak Serigala

Sempat terdapat seseorang anak lelaki yang bapaknya sesuatu hari memberitahunya kalau ia, saat ini, lumayan usia buat melindungi domba kala domba- domba itu lagi merumput. Tiap hari, dia wajib bawa domba- domba itu ke padang rumput serta mengawasinya dikala domba- domba tersebut merumput supaya jadi kokoh serta mempunyai bulu wol yang tebal.

Bocah itu merasa tidak bahagia. Ia mau berlari serta bermain, bukan menyaksikan domba yang membosankan. Jadi, ia memutuskan buat berhura- hura. Ia berteriak‘ Serigala! Serigala!,’ hingga segala desa tiba berlari bawa batu buat mengusir serigala saat sebelum dapat memakan domba mana juga.

Begitu mereka memandang kalau tidak terdapat serigala, mereka bergumam tentang gimana bocah itu membuang- buang waktu mereka serta berikan mereka rasa ketakutan yang jitu dikala melaksanakannya. Keesokan harinya, bocah itu berteriak sekali lagi,‘ Serigala! Serigala! Serta, sekali lagi, penduduk desa bergegas ke situ buat mengusir serigala itu.

Kala bocah itu menertawakan ketakutan yang ditimbulkannya, penduduk desa juga berangkat, sebagian di antara mereka merasa sangat marah daripada yang lain. Pada Hari ketiga, kala anak lelaki itu naik ke bukit kecil, ia seketika memandang serigala melanda domba- dombanya.

Ia berteriak sekeras yang ia dapat,‘ Serigala! Serigala! Serigala!’, Namun para penduduk desa mengira jika dia berupaya menipu mereka lagi serta penduduk desa juga tidak tiba buat menyelamatkan domba- domba itu. Bocah pria itu kehabisan 3 domba pada hari itu, seluruh sebab dengan bohong ia berteriak serigala.

Pesan moral dalam cerita:

Jangan membuat cerita( kebohongan) buat dijadikan atensi, sebab tidak hendak terdapat yang menolong kamu kala kalian betul- betul membutuhkannya.

Demikian Pembahahasan pendek tentang apa itu story telling, pengertiannya, tujuan serta contohnya yang dapat kami bagikan mudah- mudahan berguna.

apa itu story telling ,apa itu story telling

Sumber referensi

  • https://www.kangdidik.com/2019/10/15-contoh-teks-short-story-telling-atau.html
  • https://www.wallstreetenglishco.id/english-tips/definisi-storytelling-dan-tipsnya/

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *